Rabu, 02 November 2011

Symbian OS


Sistem Operasi Symbian

Sejarah

Pada awal mulanya di tahun 1998, symbian merupakan sebuah perusahaan patungan dari beberapa pemain di dunia ponsel yaitu Psion, Ericsson, Nokia, dan Motorola. Kemudian pada tahun 1999, Matsushita(Panasonic) bergabung kedalamnya. Pada tahun-tahun berikutnya banyak para pembuat ponsel yang mulai mengadopsi teknologi symbian. Tahun 2000, Sony dan Sanyo melisensi Symbian OS, tahun 2001 fujitsu dan siemens membeli lisensi juga. Tahun 2002 Samsung membeli lisensi, ditahun yang sama pula Siemens dan Sony Ericsson menjadi salah satu pemegang sahamnya. Samsung menjadi salah satu pemegang saham ditahun 2003. Di tahun 2004, Psion dan Motorola menjual sahamnya kepada nokia, sekarang Symbian dikuasai sebagian besar sahamnya oleh Nokia yang merupakan pemimpin didalam penjualan ponsel-ponselnya diseluruh dunia.
Ponsel pertama yang bersistem operasi Symbian OS adalah Ericsson R380 smartphone yang dikeluarkan tahun 2000. Dilanjutkan dengan dikeluarkannya dan diumumkannya ponsel-ponsel dengan sistem operasi symbian, seperti Nokia 9210 communicator dan Nokia 7650 di tahun 2001. Dilanjutkan dengan diumumkannya ponsel 800 buatan Sony ericsson yang mengadopsi symbian versi 7.0 ditahun 2002. Tahun 2003 mulai banyak ponsel-ponsel yang berbasiskan Symbian OS, diantaranya Nokia 3660, Nokia 3620, Nokia N-Gage, Nokia 6600, Nokia 7700, Sendo X, Siemens SX1, Sony Ericsson P900, BenQ P30, Foma 2102v, dan Motorola A920. Versi Sistem Operasi Symbian bermula dari dikeluarkannya ponsel Ericsson
R380 smartphone yang berbasis Symbian versi 5 yang merupakan versi unicode dari EPOC versi 5 dari Psion. Versi pertama yang menerapkan platform terbuka adalah Symbian OS versi 6.0 ditahun 2000 yang dipergunakan untuk ponsel Nokia 9210 dan 9290 Communicator. Kemudian dilanjutkan dengan versi 6.1 di awal tahun 2001 yang  dipergunakan untuk ponsel Series 60 Platform yaitu Nokia 7650 dan 3650 imaging phones. Symbian OS versi 7.0 dikeluarkan pada tahun 2002 dan dipergunakan untuk ponsel Sony Ericsson P800 dan P900. Symbian OS versi 7.0s dikeluarkan tahun 2003 untuk ponsel-ponsel Nokia. Berikut merupakan daftar ponsel-ponsel yang berbasiskan sistem operasi Symbian.

Spesifikasi
Symbian OS adalah sistem operasi 32 bit, dengan konsep little endian dan berjalan pada beberapa tipe arsitektur mikroprosessor ARM. Symbian proses bekerja dengan prinsip preemptive multitasking. Dukungan terhadap device-device terintegrasi dalam kernel sebagai kernel extension yang ditulis dalam DLL (dynamic linking library) yang terpisah. Kernel berjalan dalam mode privileged dan memberikan servis ke aplikasi yang berjalan dalam mode unprivileged lewat user library. Symbian OS juga memberikan kumpulan-kumpulan library seperti networking (TCP/IP, PPP, FTP), Communication (Bluetooth, IrDA). Untuk mengakses servis-servis tersebut dengan menggunakan konsep hubungan client-server. Client menggunakan servis API yang diberikan oleh server untuk berkomunikasi dengan server. Semua hubungan komunikasi client-server diatur oleh kernel. Symbian OS memiliki beberapa kelebihan diantaranya sebagai berikut:
  1. Small, kaya feature.
  2. Platform terbuka untuk aplikasi-aplikasi third-party.
  3. Konektifitas yang baik dengan perangkat lain.
  4. Platform yang berkembang.
  5. High performance, 32 bit OS dengan preemptive multitasking.
  6. Long battery life.
  7. Dukungan dan komitmen dari pembuat ponsel dunia.
  8. Aplikasi yang dapat dirancang sekali dan berjalan pada beberapa device.
Banyak developer-developer yang mengembangkan aplikasi-aplikasi untuk sistem operasi ini, didasarkan karena beberapa pertimbangan, diantaranya sebagai berikut:
  1. Symbian OS ditulis dalam C++, sistem operasi seluruhnya berbasis sistem object oriented sehingga flexible, efisien, reuseability, dan extendability.
  2. API (Application Programming Interface) yang jelas, memudahkan membuataplikasi-aplikasinya.
  3. Mempunyai multitasking dan manajemen memori yang efisien.
  4. Proses berdasarkan event driven daripada multithreaded, sehingga menghemat memori untuk context switching.
Dalam masalah kehandalan, Symbian OS dirancang sedemikian rupa sehingga  tidak terjadi kehilangan data dan device sangat jarang sekali reboot, karena Symbian OS mempunyai kemampuan sebagai berikut:
  1. Mencegah terjadinya memori leak dengan manajemen memori yang efektif
  2. Melepas sumber daya seketika sudah tidak digunakan lagi.
  3. Menangani dengan baik error out of memory dengan error-handling framework yang efektif
Symbian OS mempunyai beberapa design sesuai dengan device family-nya atau yang disebut sebagai DFRD(Device Family Reference Design). DFRD ini merupakan spesifikasi dalam hal user interface dan hardware configuration, sehingga banyak tipetipe ponsel berbeda yang memanfaatkan sistem operasi ini, Macam-macam DFRD yaitu:
  1. Crystal, untuk yang kaya feature seperti tipe Communicator, dimana mempunyai full keyboard, tampilan besar lcd mendatar dan menampung banyak informasi untuk kepentingan bisnis.
  2. Pearl, untuk smartphone dimana seperti ponsel standar dengan lcd kecil dan keyboard yang terbatas.
  3. Quartz, untuk ponsel dengan kemampuan pen-based atau touch-screen yang tidak memerlukan keyboard.
Sebagai sistem operasi untuk perangkat komunikasi bergerak, Symbian OS merupakan awal untuk ponsel masa depan. Berikut merupakan kemampuan-kemampuan penting yang dimiliki Symbian OS yang dapat menangani kebutuhan akan masa depan:
  1. Integrasi menyeluruh antar contact info, messaging,browsing dan telepon wireless.
  2. Messaging (internet mail dengan POP3,IMAP4,SMTP,MHTML), standar attachment termasuk Microsoft word doc, Fax, Text messaging dengan SMS.
  3. Protokol telepon bergerak (2G voice dan circuit-switched data, 2.5G packetswitched data, 3G, dan SMS).
  4. Protokol komunikasi (TCP/IP,WAP,Bluetooth,IrDA,serial)
  5. Security (enkripsi, secure protokol komunikasi termasuk HTTPS,WTLS dan SSL), certificate-base install aplikasi.
  6. Engine aplikasi (contact,schedule,messaging,browsing,voice,office,utility dan system control)
  7. Object exchange (OBEX untuk appointment dan business card)
  8. Multimedia (mendukung beberapa format audio,video dan image).
  9. Internasional lokalisasi (unicode karakter,handwriting recognition).
  10. Programming dan content development (C++,Java,WAP dan web) Sinkronisasi dengan PC
  11. Support beberapa tipe tampilan (keyboard base dan/atau pen-base)
Komponen

Symbian OS merupakan sebuah sistem operasi yang mengatur seluruh sumber  daya yang ada didalam ponsel. Symbian OS disusun dari enam komponen, yaitu:
  1. Kernel
  2. Middleware
  3. Application Engine
  4. UI Framework
  5. Synchronization
  6. JVM
Kernel

Merupakan inti dari sistem operasi yang terdiri dari device driver, data table, dan program yang memungkinkan user berinteraksi dengan perangkat keras. Kernel merupakan program yang berjalan setiap waktu dan mengatur layanan-layanan yang  diberikan ke user.
Middleware

Merupakan kumpulan library, data storage, dan program yang mengimplementasikan sistem servis.

Application Engine

Aplikasi user level dapat memanfaatkan servis yang diberikan pada level middleware yaitu dengan menggunakan application engine. Application engine yang melakukan koordinasi untuk mengakses sumber daya yang tidak begitu penting.
User Interface Framework

User interface merupakan faktor utama untuk sebuah ponsel, yang menyebabkan ponsel mudah digunakan, mudah dirubah dan diprogram. Symbian OS menerapkan framework untuk user interface sehingga mudah diadaptasi.
Synchronization

Sinkronisasi dengan peralatan lain ataupun dengan komputer desktop menjadi perhatian dalam teknologi ponsel. Symbian OS menerapkan 3 bagian untuk sinkronisasi yaitu Connection manager yang melakukan inisialisasi koneksi antar device dan mendeteksi jikalau ada device yang ingin melakukan koneksi.

JVM

Symbian OS mengimplementasikan teknologi java yang dikenal dengan J2ME. JVM merupakan salah satu komponen dalam Symbian OS yang untuk perangkat ponsel dikenal dengan KVM (kilo virtual machine). JavaPhone dan PersonalJava yang merupakan bagian dari J2ME specification juga diimplementasikan dalam Symbian OS.
Secara umum arsitektur Symbian OS terbagi menjadi 4 lapisan berdasarkan penggunaan API, yaitu: 

  • Lapisan pendukung aplikasi (Application Utility Layer)
  • Lapisan layanan dan framework antar muka grafis (GUI framework)
  • Lapisan komunikasi
  • Lapisan sistem API dasar

Untuk memasimumkan interoperabilitas kategoridalam klasifikasi API yang tersedia, yaitu :
  • API Symbian Umum
  • API Symbian Umum tergantikan
  • API Symbian Opsional
  • API Symbian Opsional tergantikan


Sumber :
http://alfamarlin.blogspot.com/2010/02/sistem-operasi-symbian.html